Social media monitoring adalah proses menghimpun, memahami, dan merespon opini
tentang merek, produk, reputasi, atau opini user di social media. Hal tersebut dilakukan
untuk menjaga brand image dari produk itu sendiri. Brand image dibangun guna
menciptakan loyalitas konsumen terhadap suatu produk karena dengan membangun brand
image berarti membangun dan menjaga keuntungan (laba investasi) serta kelangsungan
hidup perusahaan. Caranya, dengan menjelajahi web dengan memanfaatkan web crawler
untuk mencari aktivitas dan pembicaraan yang sedang terjadi dan menentukan bagaimana
cara yang tepat untuk mempengaruhi dan membentuk opini di social media. Web crawler
merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menjelajahi halaman di internet
dan akan mengambil informasi yang tersedia. Atas dasar tersebut, penulis akan membangun
aplikasi social media monitoring dengan memanfaatkan web crawler. Aplikasi ini
memungkinkan para pelaku bisnis untuk memantau opini masyarakat terhadap suatu produk.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu membantu pengguna dalam menjaga brand
image. Selain itu diharapkan dengan memanfaatkan aplikasi ini tidak terbatas pada
memantau saja, melainkan social media monitoring pun bisa menjadi sumber key learning
bagaimana menciptakan strategi promosi yang sukses.
Teknik pengujian yang digunakan adalah
teknik pengujian blackbox testing.Blackbox
testing atau disebut juga behavioral testing,
memiliki fokus pada kebutuhan fungsional
dari perangkat lunak.Blackbox testing
memungkinkan pemrogram untuk
memperoleh sekumpulan kondisi masukan
(input) yang akan secara penuh
menjalankan semua kebutuhan fungsional
untuk sebuah program. Dalam hal ini
diambil satu butir uji, yaitu menguji fungsi
crawler yang dibuktikan dalam
tabeldatabase seperti yang ditunjukkan
pada Tabel 2.
Sumber : http://lib.itenas.ac.id/kti/wp-content/uploads/2013/10/No.-2-Vol.-2-Mei-Agustus-2011-5.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar