Rabu, 23 Maret 2016

The Advantage Of Web Server

Web service dapat didefinisikan sebagai sekumpulan fungsionalitas yang dapat diakses melalui Internet Protocol (IP) standar. Web service banyak digunakan untuk aplikasi sistem yang terdistribusi secara heterogen baik dari sistem operasi sampai model objek. Web service merupakan entitas yang dapat diprogram dan menyediakan beberapa macam fungsi seperti informasi, aplikasi logik dan diakses banyak platform melalui beberapa media yaitu Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan XML. Kekuatan dari web service adalah menggunakan model messaging berbasis teks untuk komunikasi yang memungkinkan dapat beroperasi secara efektif pada platform yang berbeda. Oleh karena itu, web service banyak digunakan dan diakui secara luas. Pada dasarnya teknik dari web service adalah membuat sebuah pelayanan (service) terhadap segala masukkan dari client.

Dalam hal ini web service dikembangkan dalam area ruang kerja berbasis web. Konsep teknologi web service muncul untuk mendukung sistem terdistribusi yang berjalan pada infrastruktur yang berbeda. Dengan adanya kombinasi dari eXtensible Markup Language (XML) dan HyperText Transport Protocol (HTTP), web service yang berbasiskan XML sangat mungkin untuk diimplementasikan. Bahkan teknologi web service ini mampu menggantikan fungsi dari beberapa teknologi yang serupa yang telah berkembang yaitu Common Object Request Broker Architecture (CORBA), Dynamic Component Object Model (DCOM), dan Java Remote Method Invocation (RMI).

Berbeda dengan aplikasi web konvensional, web service tidak mengembalikan interface yang dapat langsung dikonsumsi oleh user atau dalam arti kata lain tidak mengembalikan layanan berupa kode-kode HTML, tetapi web service mengembalikan layanan berupa XML yang berorientasi pada data dan tidak dapat dikonsumsi secara langsung oleh user. Web service ternyata sangat berbeda dengan website.

Perbedaan yang paling terlihat adalah website dibuat untuk memiliki tampilan (user interface) yang bagus Universitas Sumatera Utara sedangkan web service tidak memiliki tampilan. Itu karena web service tidak dibuat untuk berinteraksi langsung dengan user. Sesuai dengan kata service yang ada pada namanya, web service hanya menyediakan layanan. Layanan itulah yang kemudian akan digunakan oleh aplikasi lainnya. Dengan demikian, yang akan menjadi interface adalah aplikasi yang memanggilnya bukan web service itu sendiri.

Ciri-ciri Web Service
Adapun ciri-ciri dari web service secara umum adalah :
1. Message-based
2. Standards-based
3. Programming language independent
4. Platform-neutral

Cara Kerja Web service Web service memiliki cara kerja yang tergolong cukup mudah. Dengan memanfaatkan beberapa protokol standar yang sudah ada diantaranya:
1. XML
2. WSDL
3. SOAP
4. UDDI

Simple Object Appication Protocol (SOAP) dan beberapa teknologi yang didukung seperti Web Service Description Language (WSDL) dan Universal Description Discovery and Integration (UDDI) merupakan kombinasi dari XML yang dikirimkan melalui HTTP. SOAP menyediakan transmisi data yang sederhana dan fleksibel, pemanggilan fungsi, pengembalian nilai, multiplatform, dan dapat dikembangkan dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Saat ini sudah banyak sekali aplikasi yang menggunakan web service, salah satu contoh sederhana yang dapat kita lihat Alvin (2010).

Dalam dokumentasi tugas akhir tersebut beliau berhasil membangun sebuah aplikasi portal untuk menangani masalah yang terjadi pada studio tugas akhir yang berada di Program Studi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU. Masalah yang terjadi tidak lain adalah tentang sistem manual yang masih digunakan oleh para staf pegawai dalam memastikan proses pengerjaan tugas akhir mahasiswa berjalan dengan baik.

Untuk itu beliau merancang sebuah aplikasi yang dapat menggantikan sistem manual tersebut menjadi sebuah sistem aplikasi komputer. Metode yang digunakan cukup sederhana yakni pada aplikasi tersebut sistem akan mengirimkan pesan melalui email kepada para dosen serta mahasiswa untuk informasi perkembangan tugas akhir yang akan dikerjakan oleh masing-masing mahasiswa yang telah mengambil matakuliah tersebut.

Dalam penelitian tersebut beliau menggunakan Service Oriented Architecture (SOA) dalam merancang aplikasi portal tersebut. Adanya teknologi SOA ini menyertakan fitur aplikasi yang memungkinkan sistem untuk secara otomatis mengirimkan email setiap dua bulan sekali kepada para dosen untuk menanyakan Universitas Sumatera Utara bagaimana perkembangan kegiatan mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir yang diambilnya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Sumber :

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26876/4/Chapter%20II.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar