Kamis, 19 Mei 2016

Merancang Struktur dan Isi Web

Merancang struktur website seharusnya dilakukan pertama kali, sebelum anda mencari disainer web karena pertanyaan yang akan diajukan mereka adalah, “Apa isi utama website ini ?” 
Jika anda kebingungan dengan produk atau jasa yang anda jual, apalagi si pembuat website yang baru pertama kalinya mengenal barang anda. Di sisi lainnya, perubahan struktur website, entah itu pengurangan atau penambahan kategori produk seringkali berakibat pada perubahan layout dan disain web secara keseluruhan.

struktur umum website

98% website yang ada di internet memiliki layout seperti ini:


Header atau bagian atas umumnya berisi logo perusahaan dan navigasi utama. Footer atau bagian bawah berisi copyright dan informasi level dua yang tidak terlalu penting namun perlu. Content atau isi website ini kadangkala juga berisi navigasi level dua. Mengenai perlu atau tidaknya navigasi di content berhubungan erat dengan banyak sedikitnya produk anda. Jika produk anda diatas 20 macam, sudah dipastikan anda membutuhkan navigasi di dalam content ini, tempatnya boleh di sisi kiri atau sisi kanan. Tetapi saya pribadi lebih suka sisi kiri karena masalah kebiasaan di Indonesia, membaca dari kiri ke kanan.
Semakin banyak produk anda, semakin kompleks pula layoutnya (dan semakin bingung pula pengunjung anda :-) Usahakan untuk mengkategoikan produk anda sekecil mungkin, idealnya antara empat sampai enam kategori utama. Jika masih saja tidak memungkinkan, pertimbangkan untuk membuat website baru yang menampung kategori yang bisa dipisahkan dari kategori utamanya.


kategori umum & kategori khusus website

Kategori umum adalah link-link yang pasti ada dalam sebuah website, antara lain:
  • About Us
  • Contact Us
  • Social Media: Facebook pages atau twitter
  • Site map
Kategori khusus adalah kategori produk anda sendiri. Jumlahnya berbeda-beda antar satu website dengan web lainnya.

merancang kategori produk primer hingga sekunder


Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengelompokan produk-produk anda ke dalam kategori.  Mulailah dari kategori primer (utama) dulu kemudian dipecah-pecah lagi menjadi sub-sub kategori.
Selesaikan pengkategorian produk ini dulu sebelum menemui web disainer anda. Sungguh tidak masuk akal menyerahkan tugas sepenting ini kepada web disainer anda karena seharusnya anda yang lebih mengerti produk yang anda jual. Tetapi kenyataannya tidak demikian, karena itulah 50% website yang ada di internet tidak pernah bisa selesai dengan sempurna. Website harus dianggap sebagai sebuah toko di dunia maya, yang akan berkembang seiring dengan perkembangan nyata perusahaan anda. Prinsip website yang benar adalah “Grow with the time”, bukan “Set it and Forget it!”
Berikut ini contoh struktur kategori produk website perusahaan atap & konstruksi:

kesimpulan


Membuat website adalah pekerjaan jangka panjang. Anda akan senantiasa berhubungan dengan webmaster seiring dengan perkembangan perusahaan anda. Entah itu untuk update produk, revisi, ataupun perubahan data. Investasikan waktu anda dengan menyediakan data yang diperlukan untuk mengisi situs perusahaan anda dan serahkan langkah selanjutnya kepada web developer yang anda sukai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar