Sabtu, 04 Juni 2016

IMPLEMENTASI WEBCRAWLER PADA SOCIAL MEDIA MONITORING

Social media monitoring adalah proses menghimpun, memahami, dan merespon opini tentang merek, produk, reputasi, atau opini user di social media. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga brand image dari produk itu sendiri. Brand image dibangun guna menciptakan loyalitas konsumen terhadap suatu produk karena dengan membangun brand image berarti membangun dan menjaga keuntungan (laba investasi) serta kelangsungan hidup perusahaan. Caranya, dengan menjelajahi web dengan memanfaatkan web crawler untuk mencari aktivitas dan pembicaraan yang sedang terjadi dan menentukan bagaimana cara yang tepat untuk mempengaruhi dan membentuk opini di social media. Web crawler merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menjelajahi halaman di internet dan akan mengambil informasi yang tersedia. Atas dasar tersebut, penulis akan membangun aplikasi social media monitoring dengan memanfaatkan web crawler. Aplikasi ini memungkinkan para pelaku bisnis untuk memantau opini masyarakat terhadap suatu produk. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu membantu pengguna dalam menjaga brand image. Selain itu diharapkan dengan memanfaatkan aplikasi ini tidak terbatas pada memantau saja, melainkan social media monitoring pun bisa menjadi sumber key learning bagaimana menciptakan strategi promosi yang sukses.

Teknik pengujian yang digunakan adalah teknik pengujian blackbox testing.Blackbox testing atau disebut juga behavioral testing, memiliki fokus pada kebutuhan fungsional dari perangkat lunak.Blackbox testing memungkinkan pemrogram untuk memperoleh sekumpulan kondisi masukan (input) yang akan secara penuh menjalankan semua kebutuhan fungsional untuk sebuah program. Dalam hal ini diambil satu butir uji, yaitu menguji fungsi crawler yang dibuktikan dalam tabeldatabase seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.


Sumber : http://lib.itenas.ac.id/kti/wp-content/uploads/2013/10/No.-2-Vol.-2-Mei-Agustus-2011-5.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar